nonanofa

PIKIRAN!

semakin tak bisa dipindahkan sebuah pikiran itu. konon pikiran manusia setiap hari ada 60.000 pikiran setiap harinya. aku tidak tau tepatnya benar atau tidak. menurutku sebuah pikiran begitu berjalan cepat mengikuti jalur jalur krhidupanya.

nona dan tuan pasti mengalami pergolakan pikiran karena banyaklah option di sebuah pikiran yg menuntut sebuah kepastian yg bulat. dan kadang pikiran mengalami dehidrasi yg bergelombang...,,,dan sekarang pun pikiranku sedang bertubi tubi mencoba menulis sebuah paragraf tentang sesuatu...tentang pikiran..

nona dan tuan, apa pikiran kita sama???

semakin bertambah umur semakin tinggi pula tingkat berfikir kita. semasa sekolah kita hanya berfikir untuk menjawab sebuah soal, berfikir mendapat nilai bagus, berfikir lebih unggul dan dikenal banyak teman dan guru, kita tdk peduli dgn makan apa kita hari ini krn uang saku kita selalu cukup. kemudian ke jenjang perkuliahan pikiran kita semakain sedikit berlari, dengan harga ilmu sebuah universitas begitu relatif tinggi, kita jadi berfikir bagaimana mencari tambahan untuk semua itu. selain untuk meringankan beban orang tua kadang juga terlihat "keren" krn kita sudah mulai ubet mencari uang dan pengalaman sbg mahsiswa.

namun seiring perkembangan pikiran manusia, entah  akal atau  hawa nafsu manusia menjadi tergila gila dengan sex secara langsung maupun tidaks. sepertinya segalanya tidak indah dengan sex. semua berbondong bondong memuja sex sebagai kenikmatan. dan pikiranlah andil pertama x semua itu terjadi dengan atau belum mengenal sex.oh...yummy..and shit!

dan pada titik puncak pikiran tertuju pada k.e.r.j.a. ya...pikiran dengan sekuat urat mencari pundi pundi kekayaan. kamu kerja dimana? sebagai apa? gaji berapa? pertanyaan kecut seakan tak pernah berpaling dari ocehan perbincangan. kerja adalah awal menuju pendewasaan yg bertubi tubi. dan ini memang sangat berpengaruh pada kehidupan!! letaknya pada gaya hidup dan pemenuh keinginan.

kemudian pikiran kita semakin dikejar "status". umur semakin sinis memandang ketika memasuki masa masa perak. DAMN!! tak puas pikiran mengelak keadaan semakin tak berubah. seakan akan berteriak MENIKAH ATAU MATI!! hah?? ya...itulah r e a l i t a. semakin muak. semakin cuek. semakin menempel di telingamu bahkan selangkanganmu.

akhirnya keharusan menjadi sebuah kebenaran. aku mau menikah. dan sebuah pilihan tentang prioritas tidak tertuju lagi pada hati. Tapi pada LOGIKA. yes...it's true.., segudang alasan yang bisa saja tidak enak untuk dipertontonkan. ketika harus memilih CINTA vs HARTA pada titik pemenuh jalinan pernikahan.

pikiran...kamu sungguh hebat melebihi batas garis khatulistiwa. pandai meracuni sendi sendi perasaan. bagaikan hero disiang bolong. aku acungkan jempol padamu!!

kemudian pikiranlah yang menunjukan segala kemegahan duniawi dengan kata succces. sebuah kata mahadasyat di dunia ini. kata dari segala kata "wah...sekarang kamu sudah sukses" pernyataan akan mata yg bergandengan mesra dengan harta.

nona...tuan dan teman teman..aku tidak tau siapa yg paling mendominasi dalam darah, si pikiran atau hati. karna begitu komplikasi menjemukan akan perdebatan

HUH..!!!!!
yeah...dan kemudian segala sesuatunya  akan cepat berlaluuu...hati selalu menengkan atau pura pura bego untuk mengubah segalanya jadi nyaman...

semua akan berjalan sebagaimana mestinya menurut alam...menurut LANGIT...


nona dan tuan...dan apakah pikiran dari masa lalu sering disebut MEMORIES dan pikiran tentang masa depan yang disebut IMPIAN. benarkah..???
dan pikiran mulai berfikir lagi tanpa henti sebelum mati.. 
-END-