Puisi Kegetiran

Puisi Kegetir

bagaimana tidak meneteskan airmata
bagaimana tidak memegang kepala
ingin menjerit pekik menembus batas gendang telinga
menghembuskan nafas sepanjang sekuat tenaga

bagaimana semua ini tidak sulit
bagaimana hidup ini tidak pahit
semua dihubungkan dengan banyaknya duit
dihadapkan pada fanatisme sempit
feodal bibit-bebet-bobot yang tak berbobot!

bagaimanapun menjadi gatotkaca yg gagah perkasa
adalah setelah ditempa di candradimuka
bagaimanapun sebilah pisau menjadi tajam tak terkira
setelah ditempa diatas batas panasnya bara

hmmm...
semua harus dilewati...
semua harus dijalani...
tunduk patuh dengan keadaan...
walau menyisakan beban dan keruwetan...

sementara semua tau darimana datangnya bahagia
kalau bukan dari kebersamaan dan cinta...

sementara ada pengecualian tentang darimana datangnya bahagia
kalau bukan dari kedudukan, warisan dan harta semata.

what the hell "bibit-bebet-bobot" fuck this words and stereotype!

words:ekoepe-sinupe

Di JODOHKAN? TIDAK!


aku bisa bernyanyi dalam sepi. ketika aku tahu detik jam yg menempel didinding itu tidak dpt berhenti.
aku mencoba mengais sebuah kebenaran menurut alam. 
sebuah kebenaran menurut mata. tapi bukan itu yg ku harapkan.
aku hanya ingin bersendau gurau dgn rasa. tapii..keadaan tidak pernah mengerti.
dia..keadaan mengiming imingi limpahan permata.
dia...keadaan memaksa untuk meghadapi hal yg konyol.
aku tidak mau di jodohkan. itu saja.

bukan kata kata yg bagus untuk di ucapakn, tapi ini memang bukan jaman siti nurbaya. 
keadaan seperti pecut pecut kecil yg mengalun dengan tempo yg indah. aku slalu ingat pecut itu membangunkanku setiap malam bersamaan suara gonggongan anjing.
aku kemudian ingin teriak, HEY! keadaaan..!siapa yg membawamu kemari??
dan dia menjawab, sudah barang tentu atas perintah Langit.
aku tidak bisa berkutik. sudah tidak bisa lagi. karna Langit yang berkuasa..
Baiklah Langit...,, sekarang memang aku harus menerimanya.
tapi..aku akan memanjat dengan pohon kacang menembus Langit dan bersujud mengemis dengan tangis darah...

Langit...jangan pisahkan aku dari dia..